FF SeoKyu | Oppaneun Naeggeoya!

cover_short seokyu FF

Title : Oppaneun Naeggeoya! (Oppa adalah milikku!)

Author : @tikaHyunnie407

Length : 1 shoot

Cast :

#Seohyun

#Kyuhyun

#Other

— Oppaneun Naeggeoya! –

Musim telah berganti, tak ada lagi warna putih yang menghiasi hari-hari di seluruh Korea, termasuk daerah Namwon. Salju-salju tersebut berganti dengan udara hangat dimusim semi. Banyak keluarga yang memilih menghabiskan musim semi mereka saat akhir pekan. Saat itulah taman kota yang menjadi tempat favourite untuk berkumpul bersama, atau jalanan kota yang biasanya dipenuhi bunga-bunga sakura yang sedang bermekaran menjadi jalanan yang paling ramai dipijaki pejalan kaki.

Seohyun, salah satu gadis yang sedang berjalan diantara para kerumunan pejalan kaki di kota Namwon tersebut pun terlihat memperhatikan langkahnya dengan seksama. Sesekali dress selutut dengan warna peach yang ia kenakan menjadi alas saat bunga sakura jatuh tertiup angin.

Sejak meninggalkan rumah, jantung Seohyun terus memacu cepat. Perasaan yang sama ketika 5 tahun lalu ia rasakan, kini seakan kembali menyelimuti dirinya. Bahkan waktu belum menunjukkan pukul 5 yang dijanjikan, ia sudah pergi secepat ini. Jantungnya berdegup begitu kencang membayangkan sosok pria yang akan menyambutnya kemudian.

Masih dengan seragam sekolah lengkapnya, Seohyun berjalan keluar meninggalkan rumahnya. Ia lupa janjinya pada Kyuhyun semalam. Pasti pria itu sudah menunggunya terlalu lama. Sesekali ia melirik jam tangannya yang menunjukkan waktu 30 menit lebih dari janjinya semalam. Sesaat ia baru menyadari jantungnya berdegup begitu cepat, “Aku tidak berlari. Tapi kenapa jantungku berdetak begitu cepat?”. Seohyun bingung menyadari perasaannya yang aneh saat ini. “Apa yang Kyuhyun oppa ingin katakan. Kenapa dia tidak mengatakannya semalam? Dan kenapa harus pergi ketaman kota yang sejauh ini?” pertanyaan-pertanyaan itu keluar dari mulutnya begitu saja. Seakan menggambarkan semua isi didalam kepalanya saat ini. Tak lama gadis itu memilih untuk tersenyum, melupakan semua pikiran yang membuatnya pusing sendiri sebelumnya. Entah kenapa hari ini terasa begitu menyenangkan. Tak lama akhirnya ia sampai ditempat tujuannya. Kini, ia dapat melihat dengan jelas punggung pria yang ia cintai. Ingat, pria yang dicintai bukan pria yang mencintainya. Sudah lama mereka berteman dekat namun Kyuhyun tak pernah mengutarakan tentang perasaannya yang sebenarnya. Jadi, selama ini Seohyun hanya berharap Kyuhyun akan memiliki perasaan yang sama nantinya. “Oppa.. Apa oppa menunggu lama? Mianhae.. Aku lupa.. Hehhe..” Seohyun memasang senyum bodohnya saat kini ia berada tepat dihadapan Kyuhyun. Sementara pria itu menghela nafasnya, mencoba mengerti keadaan Seohyun sekarang. “Baiklah.. Ayo kita duduk..” ajak Kyuhyun berjalan beberapa langkah menuju kursi besi yang berada didekat mereka. Seohyun mengangguk lantas mengikuti Kyuhyun. “Oppa rapi sekali hari ini. Ada apa?” tanya Seohyun baru menyadari penampilan Kyuhyun hari ini. Kemeja biru muda lengan panjang dibalut jeans dengan warna yang lebih gelap. “Seohyun-ah, ada yang ingin aku katakan.” wajah Kyuhyun terlihat serius membuat Seohyun sedikit terkejut. Kyuhyun yang biasanya selalu bersikap santai dan apa adanya kini berubah 180 derajat, agak kaku dan terkesan dingin. “Wae gurae oppa?” tanya Seohyun sekali lagi, sepertinya sejak awal Kyuhyun belum menjawab satupun pertanyaannya. “Seohyun-ah…” ucapan Kyuhyun tertahan. “Ye?” tanya Seohyun. Seperti ini membuat dirinya semakin penasaran. “Seohyun-ah.. Aku menyukaimu. Ah, tidak tapi aku menyayangimu. Selama ini tidak ada wanita yang ingin aku lihat selain dirimu. Sudah lama aku ingin mengatakan ini tapi aku takut kau akan menjauhiku setelah aku mengatakan semua ini. Sekarang aku bisa mengatakannya karena aku takut suatu saat nanti tidak ada waktu lagi untuk aku mengatakan ini.” Kyuhyun menarik nafas panjang setelah pengakuannya. Ternyata rasanya lebih lega dan tenang ketika apa yang ia coba tahan selama ini akhirnya berani diucapkan. Seohyun yang seakan mendapati dirinya melayang entah kemana, belum dapat mengumpulkan nyawanya dengan benar. Sehingga ia hanya terdiam dan mendengarkan semua perkataan Kyuhyun. Ia tidak sedang bermimpi kan? Wajah Kyuhyun yang sebelumnya terlihat tegang kini terukir seulas senyum disalah satu sudut bibirnya. “Aku tidak akan memaksa karena aku tahu selama ini kau hanya menganggap aku sebagai oppa-mu.” tentu saja perkataan Kyuhyun tersebut membuat Seohyun benar-benar tersadar. ‘ Tidak! Tidak seperti itu oppa!’  pengelakan itu seakan tertahan didalam mulut Seohyun. Gadis itu sekali lagi membiarkan Kyuhyun kembali berbicara namun tertahan. “Tapi…” Seohyun segera mengambil alih ketika Kyuhyun terlihat seperti berpikir kembali. “Tapi apa, oppa?” tanya Seohyn lagi. “Kau tahu kan tentang casting yang beberapa hari lalu aku ikuti. Aku berhasil lolos dan mereka akan menjadikan aku sebagai trainee mereka. Itu berarti….” Kyuhyun mengambil jeda panjang dalam perkataannya lagi. Seohyun menatapnya intensif dan mencoba mengusir semua pikiran buruk yang terlintas diotaknya. “Berarti apa oppa?” tanya Seohyun. “Itu berarti aku tidak akan bisa menemuimu selama 5 tahun kedepan.” ujar Kyuhyun terlihat raut kekecewaan diwajahnya, begitupun dengan Seohyun. Setelah itu tak ada pembicaraan lagi diantara mereka. Masing-masing dari mereka terlihat sibuk dengan pemikiran sendiri. Membenahi perasaan masing-masing yang menjadi satu setelah semua perkataan yang mereka ucapkan. Dan hari itu berakhir seperti itu, tak ada balasan dari Seohyun tentang pengakuan Kyuhyun. Perasaan Seohyun terlanjur menjadi satu dan perasaan sedih lebih dapat menguasai dirinya sehingga ia memilih untuk diam.

Mengingat hal tersebut membuat Seohyun sedikit menunjukkan raut wajah sedihnya. Saat itu, ia melewati kesempatan besar. Seharusnya hari itu ia mengatakan bahwa sebenarnya ia memiliki perasaan yang sama. Sehingga ia tak perlu menunggu selama ini. “Dasar Seohyunnie, pabo!” rutuknya.

Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya ia sampai ditempat tujuan. Taman kota yang masih terlihat tak jauh berbeda sejak terakhir kali ia kemari. Seohyun berjalan perlahan, mencoba mengingat dimana kursi yang dulu ia tempati. Di kursi itu mereka berjanji bertemu hari ini.

“Tidak salah lagi! Ini kursinya..” ujar Seohyun kegirangan setelah berhasil menemukan kursi itu. Tidak ada yang spesial dari kursi itu, hanya saja jika diperhatikan lebih teliti ada hal yang membedakannya dengan kursi yang lain. Liat ukiran itu, ‘kau menemukanku, seohyun-ah..’  Meski saat ini tak terlihat begitu jelas, tapi Seohyun masih bisa membacanya. Hatinya begitu senang hanya dengan melihat kursi tersebut. Entahlah bagaimana reaksinya nanti saat bertemu Kyuhyun setelah 5 tahun lamanya tak bertemu.

Waktu berputar terasa begitu lambat. Seohyun kembali melirik jam pada pergelangan tangan kanannya.  ‘Dia belum juga muncul. Apa dia tidak akan datang? Apa dia lupa?’ pikiran-pikiran tersebut yang memenuhi isi kepalanya saat ini.

“Selama ini dia tidak pernah menelepon bahkan menulis pesan untukmu. Kau bodoh Seohyun-ah! Kenapa berpikir dia akan datang setelah lima tahun berlalu tanpa tahu seperti apa dia sekarang. Mungkin saja dia sudah melupakanmu. Mungkin saja saat ini dia sudah berkencan dengan gadis yang lebih cantik dari dirimu.” Seohyun seakan mengingatkan dirinya, layaknya seorang teman yang memberi nasihat pada temannya. Tak lama desahan panjang keluar dari mulutnya. Itu semua ada benarnya, bisa saja selama ini hanya dirinya yang selalu mengharapkan Kyuhyun. Rasanya air yang sudah menumpuk dipelupuk mata memaksa ingin keluar.

Seohyun memperhatikan sekelilingnya, berharap Kyuhyun akan muncul dan semua yang ia pikirkan adalah salah. Namun nihil, waktu telah berputar tanpa terasa ia sudah menunggu selama 2 jam. Ia sudah menunggu selama 5 tahun, haruskah ia menunggu lebih lama lagi?

**oppaneun naeggeoya**

Kyuhyun berlari sekuat tenaganya. Jam tangannya seakan tak luput dari pandangannya. Setiap sekian detik ia selalu memperhatikannya, ini sudah sangat terlambat dari yang pernah ia janjikan saat itu. Ia tak yakin Seohyun akan masih menunggunya.  ‘Aish, kalau saja tadi sangjanim tak membuat janji mendadak!’  pikiran itu masih membuatnya kesal. Tentu saja, ia sudah bersiap sejak beberapa hari belakangan hanya untuk hari ini tapi semuanya seakan sia-sia.

“Cho Kyuhyun-ssi, eoddiseo?” Lee sangjanim begitu bersemangat dipagi hari ini. Ia segera menghampiri pria yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri. Kyuhyun yang hendak meninggalkan kantor managementnya terhenti didepan lift yang baru saja ia gunakan dan bertemu dengan Lee sangjanim yang sedang menunggu didepan pintu lift disebelah liftnya. “Oh, annyeonghaseyo sangjanim~” sapa Kyuhyun dengan membungkuk sopan. Lee sangjanim pun melakukan hal yang serupa. “Bagaimana dengan pertemuan pagi ini? Kau bisa mengikutinya kan? Ini sangat penting untuk debutmu minggu depan.” ujar Lee sangjamin yang membuat Kyuhyun sedikit terkejut. “Pertemuan?” bingung Kyuhyun. “Ne, Nona Song dari majalah LOOK ingin membicarakan tentang wawancara yang akan kau lakukan untuk debutmu.” Lee sangjanim memperjelas ucapannya. “Tapi manager Park tidak membicarakan apapun padaku sebelumnya.” Semangat yang sebelumnya menghiasi wajah Kyuhyun, perlahan memudar. “Ah, mianhaeyo.. Kau tahu kan, untuk mendapatkan kerja sama dengan mereka begitu sulit. Semalam mereka tiba-tiba meminta pertemuan ini. Mungkin manager Park belum sempat memberitahumu.” terlihat sedikit penyesalan diwajah Lee sangjanim membuat Kyuhyun menjadi tak enak hati. “Geundae, hari ini aku ingin kembali….” Kyuhyun menahan ucapannya, apa yang harus ia katakan? “Arraseo. Manager Park mengatakan bahwa kau ingin kembali ke Namwon hari ini. Tapi ini untuk debutmu. Jadi aku mohon, bisakah kau menundanya setidaknya untuk hari ini saja?” tanya pria paruh baya tersebut. “Pertemuan ini tidak akan lama. Mereka tidak akan melalukan wawancaranya hari ini. Jadi kau bisa kan?” lanjutnya dengan harapan Kyuhyun menyetujuinya. “Janji tidak akan lama?” tanya Kyuhyun, pada akhirnya memang ia harus menyetujuinya. Lee sangjanim mengangguk lalu menuntun Kyuhyun keruangannya.

‘Ya, Tuhan.. Aku mohon jangan biarkan gadis itu pergi.’  Kyuhyun membuat permohonan didalam hatinya. 5 tahun lamanya ia menunggu,  sehingga ia tak ingin hanya dalam sehari semuanya menjadi berlalu begitu saja. Bersamaan dengan itu ia semakin mempercepat geraknya saat kini hanya tinggal beberapa meter dari tujuannya. Kursi itu, tak banyak berubah. Lihat betapa sumringah wajah Kyuhyun saat berhasil menemukan kursinya.

Namun dalam sekejap raut wajah seperti itu hilang saat menyadari tak ada gadis yang rindukan selama ini. “Tentu saja. Aku datang sangat terlambat. Mianhae…” sesal Kyuhyun saat yakin tak ada seorangpun disini. Ia melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 09.00 pm, itu berarti ia sudah terlambat selama 4 jam.   Nafasnya yang berderu seakan tercampur bersama detak jantungnya yang tak beraturan. Seandainya ia tak menyetujui pertemuan itu. Seandainya ia datang lebih awal sesuai dengan jadwal yang sudah ia persiapkan. Seandainya ia berlari lebih cepat tadi. Pasti saat ini ia sudah dapat melihat Seohyun.

“Pria macam apa  yang membiarkan seorang gadis menunggu begitu lama.” suara itu. Kyuhyun mencoba mendengar baik-baik suara dibalik tubuhnya tersebut, merasakan detak jantungnya lebih tak beratur saat mendengarnya. Bukankah itu suara yang ia rindukan? Suara lembut dan tenang itu tidak akan pernah ia lupakan.

Kyuhyun memutar badannya kearah asal suara. Perasaanya campur aduk kini. Lantas bibirnya membentuk sebuah lengkungan ketika mendapati sosok gadis yang ia cari selama ini. Mata Kyuhyun tak henti bekerja, ia memperhatikan Seohyun dari ujung rambut hingga ujung kaki. Gadis itu tak banyak berubah sejak terakhir kali mereka bertemu. Hanya saja ia bertambah cantik, pikirnya. Setiap hari selama lima tahun ini tak pernah sekalipun ia lewatkan untuk tidak memikirkan Seohyun. Anggap saja Seohyun sebagai jimat untuk dirinya saat melewati masa trainee yang sulit.

Saat ini masih ada jarak diantara mereka. Sepertinya rasa canggung masih menyelimuti dua sejoli yang memiliki perasaan yang sama tersebut. Seohyun yang terlihat tenang sejak awal mencoba menutupi perasaannya yang begitu bahagia saat melihat Kyuhyun benar-benar dihadapannya. Dan Kyuhyun yang masih terlihat ragu namun wajahnya memancarkan rona bahagia. Ia ragu, apa Seohyun datang karena jawaban yang selama ini ia nanti atau sebagai teman yang ingin bertemu teman lama.

“Yaa! Oppa! Neon nappeun namja!” akhirnya Seohyun tidak dapat menahan dirinya lagi dan berlari kearah Kyuhyun. Ia tidak ingin pria itu lari lebih jauh dari dirinya lagi.

Kyuhyun merentangkan tangan mencoba menyambut Seohyun. Apa yang selama ini ia bayangkan dapat memeluk Seohyun saat lelah dengan rutinitasnya, kini menjadi nyata. Kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya, begitupun dengan Seohyun.

“Mianhada..” bisik Kyuhyun. Seohyun mengangguk yang dapat dengan jelas Kyuhyun rasakan.

“Kajima~” pinta Seohyun saat ia merenggangkan pelukaannya. Kini ia dapat melihat dengan jelas wajah Kyuhyun. Bahkan keriput-keriput kecil diwajah pria tampan itu. Ah tidak, itu hanya khayalan saat menunggu Kyuhyun sebelumnya. Karena terlalu bosan menunggu, ia jadi membayangkan Kyuhyun datang dengan penuh keriuput diwajahnya. Pikiran itu hanya untuk mengusir rasa bosan. Jika mengingat hal itu membuat dirinya ingin tertawa.

“Kenapa tertawa?” tanya Kyuhyun saat melihat Seohyun seperti menahan tawa. Tak lama ia juga tertawa kecil seperti ada magnet yang membuatnya melakukan itu. Cantik, kulit wajah yang putih seperti susu dan pipi chubby yang membuatnya terlihat manis. Sepertinya Kyuhyun tak ingin melepaskan kesempatan untuk memandangi wajah gadis dihadapannya lebih lama.

“Anio..” elak Seohyun cepat dan langsung menyembunyikan wajahnya yang bersemu pada dada bidang Kyuhyun. Ia benar-benar tak ingin melepaskan pelukkannya tersebut.

Kyuhyun mengacak-acak rambut Seohyun pelan. Terakhir kali ia melakukan hal yang sama seminggu sebelum mengungkapkan perasaannya pada Seohyun 5 tahun lalu. Hari itu Seohyun sedang menunjukkan model rambut baru dan dengan sengaja ia mengacak-acak rambut tersebut hingga membuat gadis itu cemberut. Pipinya pun jadi terlihat semakin gembul saat bibir gadis itu manyun.

“Bogoshipoyo.” ujar Kyuhyun membuat seuntai senyum dibibir mungil Seohyun. Gadis itu mengangguk lagi, entah kenapa rasanya sulit untuk mengungkapkan bahwa ia juga merindukan pria itu. Sangat rindu.

**oppaneun naeggeoya**

Hamparan laut yang begitu luas seakan hanya menjadi milik mereka, pasangan kekasih baru yang kini terlihat menyusuri pinggiran pantai tersebut. Mengukir jejak dengan kaki mereka yang bertelanjang tak beralas. Tangan mereka bertaut seakan tak ingin melepaskan genggaman tangan pasangan mereka.

“Lalu apa kesibukanmu sekarang?” tanya Kyuhyun. Begitu lama tak bertemu, ada banyak pertanyaan dibenak Kyuhyun saat ini. Apa yang Seohyun lakukan selama ini? Apakah Seohyun baik-baik saja? Apa saja yang dirinya lewati selama ini mengenai Seohyun?

“Aku berhasil menyelesaikan kuliahku tahun ini dan… Aku berhasil mendapatkan pekerjaan yang aku inginkan.” cerita Seohyun begitu bersemangat. Ia memiliki kejutan untuk Kyuhyun mengenai pekerjaan barunya.

“Jinja? Apa sekarang kau sudah menjadi seorang penulis?” tanya Kyuhyun begitu antusias. Ia tahu selama ini Seohyun begitu suka menulis. Jadi ia begitu gembira mendengar berita tersebut.

Seohyun menggeleng membuat raut wajah Kyuhyun berubah. “Aku akan memberitahukan nanti pada oppa..”

“Mwo? Apa ada kejutan untukku?” tanya Kyuhyun lagi. Ia terlihat semakin penasaran.

“Hmmm… Liat saja nanti.. Week…” Seohyun langsung berlari meninggalkan Kyuhyun yang penasaran atas jawabannya. Ia terlihat begitu bahagia berhasil mengerjai Kyuhyun. Jika mengingat dulu Kyuhyun yang selalu mengerjainya.

“Yaa!! Jangan lari! Awas kalau kau tertangkap ya!”

*

Memandang hamparan laut yang begi luas memang membuat perasaan tenang. Air laut itu bergelombang dalam diam. Namun ketika sampai dipinggir pantai akan berubah menjadi gelombang yang bergulung dan siap menghantam karang-karang yang mereka jumpai.

Seohyun terlihat begitu bahagia bersandar pada bahu Kyuhyun yang kini merangkulnya penuh kehangatan. Duduk beralaskan pasir dan blanket berwarna cream yang menyelimuti mereka dari dinginnya udara laut dimalam hari. Seakan tak ada jarak diantara mereka kini. Bahkan Seohyun dapat mencium wangi maskulin pada tubuh Kyuhyun.

“Sejak tadi oppa yang selalu bertanya. Sekarang waktunya aku yang bertanya. Bagaimana dengan trainee nya?” Seohyun memulai pembicaraan setelah kini mereka memilih duduk. Dengan disuguhi deburan ombak didepan sana dan beberapa cahaya lampu yang terlihat mengelilingi pantai. Bukankah ini sesuatu yang romantic? Dahulu ia selalu membayangkan melakukan hal ini bersama dengan Kyuhyun dan sekarang itu benar-benar terjadi.

“Mau aku beritahu sesuatu yang luar biasa?” ini waktunya Kyuhyun yang membuat Seohyun penasaran.

“Apa?” Tanya Seohyun. Gadis itu mendongakkan wajahnya, mengangkat sedikit kepalanya yang bersandar pada bahu Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum saat kini ia kembali dapat melihat wajah Seohyun dengan jelas. Meski ditengah malam tanpa banyak penerangan seperti saat ini, wajah gadis itu tetap bersinar. “Aku akan segera memulai debutku.”

Tentu saja ucapan Kyuhyun tadi membuat Seohyun senang. Ia bergerak melepaskan diri dari rangkulan Kyuhyun agar dapat saling berhadapan. Benarkah yang ia dengar tadi? Telinganya sedang berfungsi dengan baik kan? “Benarkah oppa? Chukkaeyo~ akhirnya penyanyi yang aku idolakan memiliki debutnya.”

“Penyanyi? Aku bahkan belum memulai debutku.” Bingung Kyuhyun meski ia senang mendengar pujian tersebut.

Seohyun mengangguk. “Bagiku sejak dulu oppa adalah seorang Idol bagiku.”

“Gomawoyo~ Kau tahu? Aku benar-benar sudah jatuh cinta padamu. Selama ini aku tidak bisa melirik gadis lain karena dirimu. Entah sihir apa yang kau berikan untukku.” Ujar Kyuhyun, sementara telunjuk tangan kanannya ia letakkan pada kening Seohyun.

“Oppaneun naeggeoya..” kini Seohyun yang mengarahkan telunjuk tangan kanannya ke kening Kyuhyun. Ini adalah sihir yang miliki, gadis itu hanya mencoba untuk bergurau.

Kyuhyun terkejut, menunjukkan ekspresi layaknya ia masuk kedalam sihir tersebut. Membuat Seohyun tertawa puas. “Oppa, berhentilah menggombal. Ini bukan gayamu.” Seohyun terkikik setelahnya. Ia mengembalikan posisi duduknya menghadap kelaut. Deburan ombak tersebut kembali terdengar setelah sebelumnya ia merasa ditempat ini hanya ada dirinya dengan Kyuhyun. Sesaat rasa cemas itu muncul membuat ia merasa kesepian.

“Wae?” Tanya Kyuhyun saat melihat Seohyun tiba-tiba diam. Ia menangkap sepertinya Seohyun sedang memikirkan sesuatu.

“Aku tiba-tiba terpikir tentang hubungan kita nanti. Bagaimana dengan debutmu jika mereka tahu….” Belum sempat Seohyun menyelesaikan kalimatnya Kyuhyun  memotongnya.

“Gwenchana.” Kyuhyun kembali merengkuh Seohyun dalam rangkulannya. Mengusap lembut pucuk rambut gadis itu. Ia jadi teringat pesan sang manager yang sudah mewanti-wanti nya agar terhindar dari skandal apapun diawal debutnya.

Seohyun mengangguk dan kembali bersandar pada bahu Kyuhyun. Jika seperti ini, semua rasa gundah yang sempat hinggap seakan hilang.

“Berjanjilah, kau akan disisiku walau apapun yang terjadi. Karena aku adalah milikmu dan  kau hanya untukku.” Ujar Kyuhyun yang mampu mencairkan sedikit suasana. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan sehingga ia hanya bisa meminta itu pada Seohyun.

“Arraseo oppa.” Kata Seohyun mencoba menepis semua pikiran buruk yang sempat terlintas. “Oppa nyanyikan satu lagu untukku. Aku ingin mendengar suaramu.” Tambahnya. Sudah lama sekali rasanya ia sudah tak mendengarkan Kyuhyun bernyanyi.

Kyuhyun tersenyum, ada satu lagu yang sejak dulu ingin ia nyanyikan dihadapan Seohyun. Katakan saja ini adalah lagu yang menggambarkan isi hatinya. Perlahan suara merdu Kyuhyun mengalun mengisi kesunyian dipantai ini.

neoraseo ireoke saranghaneun neoraseo
myeot beondo chameul su isseo
cheoeumbuteo neo anabakke nan mollasseunikka

da neoraseo ireoke bogo sipeun neoraseo saranghae
neomu apeujiman neomu himdeuljiman neoraseo nan gwaenchana

neoraseo ireoke saranghaneun neoraseo

da neoraseo ireoke bogo sipeun neoraseo saranghae
jakku yoksimina jakku nunmurina neoraseo da neoraseo

—– The End —–

annyeong  haseyoo~ 🙂

lama banget ga pernah post ff lagi… hehehehe
kira2 ada yang kangen ga sama aku? 😀
reader: nda tuh
author: T.T

wkwkwkw
comment ya readers or silent readers esp. wires… 🙂

oh ya, karena kemarin ada yang jiplak ff SeoKyu aku, jdi berharap bgt ga ada lagi yg kaya begitu ya..
aku kan sedih.. T.T susah payah dibuat trus dijiplak abis gitu aja.. >< mana ampe sekarang ga dpt tanggepan dri mreka.. -.- *jadi curcol*

ya sudahlah…  hihihi
author pamit ya…
annyeong~

Please don’t RE-UPLOAD or COPY-PASTE FF here without my permission

87 thoughts on “FF SeoKyu | Oppaneun Naeggeoya!

  1. Manis sekali ceritanya, mereka benar2 setia..5tahun g sebentar loh..jadi iri.kekeke..
    Ini authornya my prince is you?? Itu ff mana lanjutannya???kekeke..

  2. wahhh akhirnya update ff baru lagi..huhuhuhu
    so sweet chingu sk deh sm ceritanya mdh2n kyu g berubah kl udah debut..
    semangat chingu mdh2n org yg udh ngejiplak ff chingu d beri hidayah (?) jln yg lurus n minta mff sm chingu..
    jangan smp hal seperti itu bkin chingu g berkarya lg, kasian kn para reader dsni trmsk aq.. 😀
    keep writing chingu, hwaiting!!!

  3. kyaaaa~ sweet banget X)
    mnrut aku ini ga ush dikasih sequel lagi, soalnya endingnya udah pas. klo dikasih sequel takut dksih konflik nnti malah bkin mewek T,T #plak
    tapi bneran ini daebaakk thor! hihi^^b

  4. Kemana saja dikau selama ini chingu? Hehe.. Ternyata kita satu line, tak ape lah, ga terlalu sering update, yg penting tetep membuahkan (?) ff kece buat wires dan other couple *inikomenapacoba?

  5. annyeong min .. aku readers baru disini ,,,

    min kapan” bikin ff yang ada perubahan sifat kyuppanya yaa . misalkan gini .. kyuppa asalnya jutek jadi lembut ,, gitu ,, aku suka thor ceritanya ,, so sweet…daebak thor

    hihi……

  6. waaahh… “Ceritany bguz bget,jdi trharuu,,,paz bca ceritany smbil bayangin klo itu da aq,,wkwkwk..
    Ditunggu y klnjutanny…??

  7. haiii,.. aku new reader di sini ^^ ak tau blog kamu dr salah satu blog seokyu jugaa ^^ ff nya bagusss,.. ditunggu ff selanjutnya yaaaa,moga” addaa sequelnyaaa… hwating yaaaa!!! ^^

  8. anyeong author….
    q reader baru disini…
    Salam kenal ya…
    🙂
    FF nya daebak…
    Kerren banget…
    Suka banget pkkx..
    Ditunggu FF seokyu lainnya..
    🙂

  9. wahh FFnya keren author-nim! Moga2 setelah Kyuhyun debut hubungan Seokyu ngga akan terganggu ya 😀

  10. .dtgah pagi2 buta ni q nemu ff seokyu d blog bru. .bca deh. .
    smga stlh debut kyu gak berubah . .n gak bpaling dr seohyun. .

  11. Annyeong, Thor ^^

    Nae reader baru disini. Endingnya ampe sini aja Thor? Sweet banget sihh, Thor tapi kayaknya lebih sweet dibuat squel

  12. anye0ng salam kenal chacha imnida,ijin baca ffnya 🙂
    bagus ffnya,dan ending yg sweet,tp msi penasaran se apa pekerjaan seohy0n,,,buat auth0r fighting 🙂

Leave a reply to Lee Hwang Yeon Cancel reply